Sunday, April 17, 2011

Perburuan Tengah Malam

Kemarin malam mungkin bisa dibilang sebagai saat yang aneh dan menyebalkan buat saya. Kenapa??
Karena ... *jengjengjeng (musik drum)* enggak biasanya malam hari saya isi dengan berburu kecoak.
Yeah, berburu kecoak. Lebih tepatnya, terpaksa berburu kecoak di kamar saya. Can you believe it??
Sekitar jam 23.20 malam, lagi enak-enaknya nonton tivi sendirian, saya dikejutkan oleh sebuah siluet di atas kepala saya. Hewan bersayap yang ukurannya lumayan gede dan terbang dengan tergesa-gesa ke tirai jendela. Oke. Saya pikir itu kupu-kupu, minimal ngengat lah, soalnya seinget saya warnanya coklat. Tapi kok setelah saya selidiki (dengan menjulurkan kepala dan memincingkan mata untuk melihat dengan jelas), saya baru sadar kalo hewan itu adalah kecoak. Yak! Benar sekali. Memang kecoa.
Bagi yang nggak percaya kalau kecoak bisa terbang, trust me! Saya sudah menyaksikan lebih dari 3 kali kalau kecoak memang kadang-kadang suka berharap nyaingin kupu-kupu. Hobinya loncat sana loncat sini dengan sayap bergetar yang, yah.. pretty much looks like flying. Bagi yang percaya, baguslah. Berarti saya nggak berhalusinasi. Jadi, saya langsung mikir, 'what the hell??'. Ngapain ni kecoak malem-malem hang-out di kamar saya? Nggak tau juga datang dari mana, masa tau-tau nongol? perasaan juga dikunci pintu sama jendelanya... Benar-benar kecoak yang kurang kerjaan.
Jadi, saya perhatikan gerak-geriknya. Pertama-tama, dia cuma nggremet (merambat) di sepanjang gorden jendela. Lalu tiba-tiba, kesannya kayak sok pamer gitu, kecoaknya terbang menyeberangi ruangan, melewati atas badan saya. Wuzzzz.. saya langsung dalam posisi siaga. Hmmm.. kecoak sebenarnya bukan hewan yang paling menyebalkan buat saya, selama mereka masih menghormati privasi saya dan nggak mengganggu. Tapi yang ini?? Pengecualian!! Saya nggak suka tiba-tiba ada intruder di kamar saya, bikin geli pula. Alhasil, saya siap-siap menyerang. Tapi ternyata, lama saya tunggu kecoaknya tetep stay di lantai bawah kasur dan nggak keliatan lagi. Okelah kalau gini, saya cukup tidak merasa terganggu, meskipun rasa sebel masih ada.
Di tengah menikmati film di tivi yang cukup menegangkan, tau-tau ada sesuatu yang nggremet di kaki saya. Awalnya saya pikir semut. Tapi saya langsung ingat kalau tadi ada kecoak terbang, langsung saya tangkis 'sesuatu' di kaki saya itu, yang tiba-tiba langsung pindah ke tangan saya. Great! Saya dirambati kecoak.. T^T *sesuatu yang tidak patut dibanggakan*. Kecoaknya, seakan sadar diri kalau jadi buruan, langsung lari bersembunyi di balik tumpukan majalah saya. Langsung aja saya ambil botol minum dan satu buah buku setebal 4 cm untuk persenjataan. Dan perburuan kecoak pun dimulai.
Saya obrak-abrik tumpukan majalah saya, saya hujam-hujamkan botol minum, tapi masih meleset. Saya pancing kecoaknya keluar dari tempat persembunyian pelan-pelan, dan langsung saya timpuk pake buku. Eh, nggak kena juga (sebenernya kasian sama bukunya, kan sayang kalo kenapa-kenapa. Tapi mau gimana lagi?? Kecoaknya?? Nggak, saya nggak kasian sama sekali ><). Akhirnya setelah berkali-kali muter-muter di kamar untuk memburu kecoa (sampai masuk ke kolong tempat tidur dan berkali-kali dikagetkan dengan serangan langsung kecoak ke arah saya yang saya respon dengan loncat karena saya nggak mau 'disentuh' kecoak lagi), tiba-tiba kecoaknya ilang.
Aaaaaarghhhh..!!! Antara geregetan, gemes, kesel, dan hasrat pengen nimpuk sesuatu. Males banget kan kalau di tengah tidur nyenyak saya harus terganggu dengan kehadirannya lagi?? Tapi nyatanya itu makhluk satu menghilang tanpa jejak. Akhirnya perang harus berakhir tanpa kemenangan.

Malam-malam yang seharusnya diisi dengan santai dan bersiap tidur, ternyata harus dilalui dengan sedikit olah raga gara-gara hama kecil menyebalkan yang nyasar ke kamar saya. Kadang-kadang saya merasa kamar saya jadi semacam tempat persinggahan untuk hewan-hewan penyusup. Sebelumnya, saya pernah kejar-kejaran dengan tikus kecil abu-abu yang suka tepe-tepe (mejeng) di atas lemari saya, dua kali. But that's another story. Untuk saat ini, males aja ketika tidur harus diresahkan oleh satu wujud yang bau dan menggelikan seperti kecoak.

Harapan di masa yang akan datang: Nggak ada lagi binatang-binatang yang nyasar ke kamar saya, kecuali kalau memang saya undang... (BeTe)

No comments:

Post a Comment