Friday, September 30, 2011

Main Film di Alam Mimpi.. (????)

Oke. Saya merasa punya kebiasaan yang sangat aneh.
Well, dikatakan kebiasaan mungkin nggak tepat. Secara semuanya terjadi dengan tidak sengaja, nggak direncanakan, bahkan nggak pernah terpikirkan sampai sekarang.

See, saya hobi nonton dan baca. Mau itu film, serial TV, novel, pokoknya saya suka menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal tersebut. Nah selama ini, saya bukan tipe orang yang gampang tidur. Setiap hari, demi 'mengantukkan' mata, saya harus selalu melakukan entah nonton film atau mbaca buku. Parahnya, setiap buku yang saya baca atau film yang saya tonton, semuanya selalu kebawa mimpi. Jujur saya baru menyadari beberapa hari yang lalu. Soalnya selama ini, meskipun setelah diingat-ingat saya hampir nggak ingat kapan mulai seperti ini, saya cenderung masa bodoh dan nggak terlalu mikirin. Sekarang, setelah dipikir-pikir, lumayan aneh juga rasanya.. Wkkk
Contohlah begini, saat jadwal (jiahhh~ jadwal!) saya hari itu mbaca Harry Potter, mesti ntar di mimpi saya bakal ada si Harry, Ron, sama Hermione, bahkan nggak jarang tokoh figuran juga ikut muncul. Entah dengan plot yang geje apa nggak. Plot geje didefinisikan sebagai plot yang ngaco dan nggak mungkin terjadi di buku yang beneran. Plot yang nggak geje sebaliknya, (kurang lebih) mengulang apa yang ada di bukunya. Pokoknya ada aja bagian dari buku yang muncul. Begitu juga kalau saya nonton film. Oia, ngomong-ngomong, sebagai orang dengan tipe visual, setiap buku yang saya baca, otak saya selalu menyimpannya seperti film. Jadi sebenernya rasanya 11-12 kalo ngomongin buku dan film.

Beberapa hari yang lalu, saya sempat konsul dengan teman saya (FYI, sehabis nonton film Super 8, di mimpi saya tiba-tiba ada zombie -_____- *ngomong-ngomong, kenapa bukan aliennya ya yang dateng di mimpi?*) masalah ini meskipun secara nggak sengaja, dan dia bilang, jiwa saya masih kayak anak kecil. Hyah! Jawaban yang saya harapkan sebenernya lebih ilmiah dan gimanaa gitu, eh, malah dibilang saya masih anak kecil. Katanya, cuma anak kecil yang mimpi kayak gitu. Parah.

Saya ingat dulu pernah ada yang bilang kira-kira begini, kalau kita memikirkan sesuatu sebelum tidur, apa yang kita pikirkan itu akan kebawa mimpi. Well, setengah percaya dan enggak sih. Masalahnya, kalau saya coba dengan sengaja biasanya nggak mempan (formula cliche), dan kalau saya nggak berencana malah jadinya beneran. Fiuh~
Oke. Mungkin sementara saya makan mentah-mentah saja argumen teman saya yang bilang saya masih 'anak kecil'. Kalau dinalar memang selalu ada sisi kekanakan dalam setiap orang kan?? *defense* :p

Anw, apapun itu namanya juga mimpi.. Kadang aneh kadang enggak.. (Berusaha nggak terlalu mikir) Itung-itung saya bisa jadi aktor dadakan di film yang ada di mimpi saya sendiri.. *evil smirk*

Sunday, September 11, 2011

That's What Friends are For.. :)




Beberapa hari yang lalu, virus flu memutuskan untuk mengendap di tubuh saya.. Alhasil, beberapa hari berikutnya saya mesti berkutat dengan bersin, batuk, pilek, dan tidur yang sangat tidak nyaman.
Nah, beberapa minggu sebelumnya, saya dan teman-teman sudah punya rencana lebaran ini pengen plesir ke Borobudur. Entah dasarnya kurang kerjaan atau gimana (tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai 'quality time bersama') diputuskanlah tanggal plesirnya sekitar awal September.

Apa mau dikata, virus flu saya bandel. Disaat saya pengen banget bisa menghabiskan waktu di luar rumah dan menghindari 'nglangut', secara tidak langsung si virus malah 'menyuruh' saya diam di rumah dan istirahat. Dengan segala penyesalan, saya harus membatalkan rencana jalan-jalan yang sudah tersusun lama sebelumnya. Aaaargghh~

But hey, saya baru tahu kalau ternyata acaranya malah dibatalkan.. :OO
Pas saya tanya kenapa, teman saya bilang, "Daripada kamu dipaksain ikut terus jadinya nggak asik, mendingan di pending kan? Lagian, rencana berempat harus dilaksanain berempat juga.."
Yah, kurang lebih seperti itu lah..

It's a simple thing.. Tapi saya terharunya bukan main.. Merasa bersalah juga karena gara-gara saya mereka jadi batal jalan-jalan. Memang sih, cuma ke Borobudur doang. Tapi mengumpulkan kami berempat di saat yang sama adalah pekerjaan sulit. Kalo yang satunya bisa yang lainnya ini lah.. Belum lagi sehabis lebaran, kesibukan beberapa orang akan semakin padat.

"Don't worry my friends, I'll make it up to you.. Let's plan our next trip to togetherness."
Setidaknya itu yang bisa saya katakan pada mereka saat ini.. :) *huggles*

Friday, September 9, 2011

Antara 'distress' dan 'depressed'



Akhir-akhir ini saya merasa jadi orang depresi. (-.-)
Wait a minute! Kalau orang ngerasa depresi apakah dia bisa dikategorikan depresi?? Hmm..
Tapi tenang aja, depresi saya bukan jenis depresi yang mengarah ke kecenderungan bunuh diri kok. Kalau yang itu saya nggak berani-berani deh!

So, kenapa saya bisa merasa "depresi"? Oke. Yang pertama, tubuh saya yang bilang sendiri. Rambut saya rontok lebih parah dari biasanya (Oh, no! May haiiiiiirrr...!!! > <). Terus kecenderungan saya yang tidak bersemangat dan rasanya pingin tiduuur terus. Belum lagi saya jadi bad mood sepanjang hari. Gosh, what happened to me?? T.T
Apakah itu semua tanda stress? Entahlah.. Saya belum cari faktanya. Mungkin iya, mungkin juga hanya sugesti. Tapi keadaan ini semakin diperparah dengan imunitas tubuh yang menurun. Saya kena flu (lagi) dalam dua bulan terakhir ini. *sigh*

Anw, akhir-akhir ini dengan bekal internet cepat sementara yang dipasang di rumah, saya jadi sering banget download film. Dan film-film yang akhir-akhir ini saya buru kebanyakan adalah film lama. Let say: Life as A House, The Sisterhood of the Traveling Pants 1 dan 2, What's Eating Gilbert Grape, Finding Neverland, dan beberapa lagi yang kalau disebutin rasanya terlalu panjang.
Dan diantara seabreg film itu, ada satu kesamaan penting: saya kalau nggak terharu nontonnya, mesti nangis! Oh, my.. kayak belum cukup galau yang saya jalani, sekarang malah referensi film saya sedih semua.. hyaaa~
Cuma nggak papa, bisa dijadikan katarsis.. Daripada saya marah atau bete nggak jelas kan?? :p *defense*
Basically, saya yang (ngakunya) pecinta film ini merasa terhina karena banyak banget film-film bagus yang selama ini saya lewatkan. Oke. Memang sih, saya baru bener-bener ngikutin info film beberapa tahun yang lalu. Tapi ternyata setelah ditelusur, film bagus yang saya tonton lebih sedikit dibandingkan film bagus yang belum saya tonton selama ini. Huhuhu

Ngomong-ngomong tentang The Sisterhood of the Traveling Pants, itu film bener-bener saya rekomendasiin. Beberapa waktu yang lalu, saya dapat e-book-nya, cuma masih terlalu malas membaca. Setelah liat filmnya, eh.. gairah untuk mulai baca malah muncul lagi. :))

Thursday, September 1, 2011

Saya nggak mau kata "I Envy You" menjadi kata paten di kepala saya yang siap dikeluarkan sewaktu-waktu! Seriously need to get rid of it!

Goal: GOODBYE, ENVY..!!! *wave