Tuesday, January 22, 2013

January Update!!


Baru sadar kalau tahun ini saya baru nge-post satu kali, awal Januari lalu. Belakangan agak sedikit menganaktirikan ini blog karena saya malah jadi lebih bisa curhat (bahkan menggalau) di tumblr.. Selain karena isi tumblr-nya dijadikan sebuah proyek juga sih.. :p
Anyways, sudah saatnya blog ini sedikit hidup lagi dengan tambahan tulisan. Here we go!

Belum ada satu bulan sejak tulisan terakhir, udah cukup banyak yang terjadi. Nah, apa saja yang terjadi dengan saya akhir-akhir ini? Ternyata mostly nggak jauh-jauh dari fangirling-an.
Well, ini dia update-an bulan ini..

1. Rilis Deeper Deeper/Nothing Helps
Yah, yang ini imbasnya lebih ke fangirling-an.. Setelah rasanya lama banget nunggu tanggal 9 Januari 2013 (tanggal rilis single yang sudah saya ceritakan di sini), akhirnya tanggal 7 Januari kemarin sudah ada video klip full dari Deeper Deeper (yang sebelumnya cuma teaser sepanjang 30 detik). Dan ternyataaaaaaa!!! Saya begitu cinta sama lagu ini (sebelum akhirnya lebih cinta sama lagu ke-3 di single-nya yang berhasil membuat saya mewek-setengah-mati-mau-didengerin-berapa-kali-pun) karena bener-bener terdengar alternative rock! :3
Dan pengaruh The Used yang ditangani sama John Feldman (yang sekarang memproduseri cowok2 ini) terdengar sangat nyata di kuping saya. Bahkan konsep videonya pun semacam lebih creepy begitu. Wokeh~ Love it deh pokoknya!! X)
Sayangnya, saya masih menunggu CD saya datang. Entah ini sudah berapa lama. Dua mingguan ada kayaknya, tapi masih belum datang juga.. Sabar..

2. Beban kerjaan terangkat sedikit
Hal ini dikarenakan teman saya yang cuti melahirkan sudah kembali bekerja. Yay~
Dan otomatis kerjaan saya berkurang karena nggak perlu ngurusin proyek yang dipegang mbaknya. Ow yeah~ At least saya bisa bernafas sedikit lega..
Meskipun pada akhirnya saya tetap dikasih jatah proyek lain sih.. Hmmm..

3. Banjir!!! >_<
Oke. Yang ini bagian nggak enaknya. Pas hujan deras dari malam sampai pagi kapan itu (kalau nggak salah sih tanggal 17 Januari), kantor saya kebanjiran! -_-
Well, untungnya kosan saya enggak sih.. Meskipun kosan dan kantor saya jalannya cuma
sebelahan (atau depan belakang?), ketinggian tanah yang berbeda (kantor lebih rendah tentunya) membuat perjalanan ke kantor jadi semacam “alangan” yang luar biasa. Biasanya kalau hujan, jalanan di depan kantor emang menggenang sih airnya, apalagi kalau deres. Tapi saya tidak menyangka kemarin airnya akan setinggi itu.
Diawali dari statement teman sekantor yang menginfokan bahwa ketinggian air di jalan depan kantor sudah lumayan. Tapi saya tetep pede dong ya mau berangkat pagi itu. Bersenjatakan mantel dan payung, saya mulai berjalan ke arah kantor. Pas sampai belokan, sudah terlihat air menggenang. Oke, semata kaki, nggak masalah. Saya mulai berjalan dan menggulung celana agak tinggi. Semakin berjalan dan berjalan, kok kayaknya semakin tinggi aja airnya. Dan akhirnya puncaknya adalah ketika saya merasakan gulungan celana saya yang sudah hampir sepaha itu basah. Yea, great! Saya kerendem banjir di atas lutut.. -_-
Mau balik lagi kok sayang udah setengah jalan. Mau terus kok ya takut, mana hujan semakin deras dan saya takut banget nyebur got yang ada di kanan-kiri jalan, makanya saya jalan di tengah-tengah. Akhirnya memutuskan untuk lanjut jalan sambil terus berdoa dan berjuang biar nggak kepleset. Kan nggak lucu ya kalo saya tau-tau jatuh dan nyebur. Mana jalanan sepi, nggak ada orang yang nglewatin itu banjir, dan hanya ada beberapa bapak-bapak dari rumah di kanan-kiri yang ngeliatin saya berjalan sambil agak terheran-heran begitu. Kagum kali ya saya begitu bertekadnya menyeberangi air yang lumayan tinggi itu..
And guess what? Tiba-tiba dari belakang ada mobil lewat, dan saya terpaksa "didorong" minggir, mendekat ke salah satu rumah yang saya yakin ada terasnya (karena saya masih nggak mau nyebur got). Dan pas mobil itu lewat di depan saya, gelombang yang diciptakan si mobil berhasil membuat pot-pot tanaman yang  berisi tanaman-tanaman hias agak gedhe (termasuk pohon palem dalam pot) di sebelah saya ambruk semua. Damn! Saya mengumpat sama itu mobil.
Sampai kantor selamat. Tapi di sana pun air sudah mulai masuk dan ruang tamu (yang juga ruang tunggu peserta tes) sudah seperti kolam. Akhirnya, kami harus mengevakuasi peserta tes ke gedung sewaan paling dekat untuk proses asesmen. Selebihnya, temen-temen sekantor saya pada ngepel. What a great day.. -_-
Untungnya sih sekarang di tempat saya dan di kantor baik-baik saja. Memang di daerah lain masih banyak yang parah. Yah, semoga cepat surut deh, dan ke depannya nggak ada masalah lagi.. Amin.. 

4. PF akhirnya dataaaaaaaaaaaanngg~
Dan satu hal yang saya tunggu-tunggu di bulan Januari adalah kembalinya seorang teman dari Jepang (yang membawa pesanan saya). Yang ditunggu banget sih jelas barangnya ya.. :p
Well, setelah bernegosiasi dengan teman tersebut yang ternyata ada kerjaan langsung setelah pulang dan mengakibatkan pengambilan barangnya harus mundur, saya meminta salah satu teman yang lain untuk mengambilkan dan memposkan itu Primal Footmark langsung ke saya. Pokoknya pake service yang sehari langsung nyampe! *saking nggak sabarnya* *padahal barang juga belum dibayar*
Dan benar saja, pas banjir-banjir itu paket saya datang lho, sampai kantor dengan selamat. Padahal saya nggak yakin dalam suasana “dimana-mana air menggenang” pak posnya bisa on time. Ternyata memang pelayanannya tidak mengecewakan.
Bisa mendapatkan barang yang sebelumnya agak impossible dibeli karena lumayan mahal (banget malah..) itu rasanya seneng-seneng gimanaaa gitu. Dan akhirnya sekarang saya sudah terdaftar jadi member resmi. Yeah~ Semoga ke depannya membership ini bisa membantu! Pokoknya resolusi yang nggak terbantahkan adalah konser! World Tour, please.. >_< Amin..


Penampakan PF di tangan saya.. :3


Some of the pics inside.. 


5. Jinsei x Boku =
Lagi-lagi postingan tentang empat cowok yang berhasil membuat saya "merana" akhir-akhir ini. Di saat saya masih menunggu single-nya datang ke saya dengan selamat, tega-teganya mereka mengumumkan Maret besok album baru mereka rilis. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaarrgghh~ *nggak santai*
Dan sebagai fans yang baik (dan sudah pernah berjanji akan mulai mengoleksi karyanya), saya mau nggak mau harus mulai merencanakan PO dari sekarang. Sayang album yang Limited Edition (dan berhadiah DVD) sudah habis diorder, bahkan di situs resminya sekalipun. Jadi, saya terpaksa mengandalkan album reguler saja, serta berharap nanti ada yang nge-share isi DVDnya..  *sigh*

6. Menang Giveaway..
Yap. Sekitar akhir Desember atau awal Januari lalu saya ikut Giveaway yang diadakan di blognya Tanti. Dan beneran nggak disangka-sangka, saya menang. Lumayan deh, dapat buku sama kartu pos~ :3
Soalnya memang saya jarang buanget kepilih kalo undi-undian begini. Dari sejak lahir mungkin, nggak pernah kepilih, baik doorprize, undian berhadiah promo, atau kuis di majalah. Makanya suka males aja gitu ikut kuis-kuis begituan. Eh, sekarang kebagian juga. Memang ya, kalau sudah rejeki nggak akan kemana.. Dan mengingat hadiahnya buku, mungkin memang sudah nasib saya (yang ngaku suka baca buku) ini bisa menang.. *pede*
Dan jadi inget juga waktu si Tanti ke Jepang saya merongrong dia biar dikirimin kartu pos dari sana. Sekarang tanpa diminta pun saya dapat lagi.. :p
Anyway, makasih Tanti..!! ^^

Thursday, January 3, 2013

Lone Wolf: A Touching Story


Pas saya tugas ke Medan untuk kesekian kalinya Desember lalu, saya yang sebelumnya sudah bertekad untuk tidak beli buku sementara menunggu di Bandara akhirnya masuk Periplus juga. Katakanlah ini sudah semacam ritual yang biasa saya lakukan kalo pas lagi nunggu boarding. Jadi, waktu saya semacam pengen nggak masuk ke toko buku dan nunggu di luar gate aja, rasanya begitu hampa. Dan ujung-ujungnya, teman menunggu boarding saya berhasil "nyetani" dengan bilang kalo nggak ada salahnya saya masuk ke toko buku. Itung-itung liat-liat aja.. Jadilah, saya masuk juga.

Di dalam, saya mulai mengeksplor. Buku apa ya yang baru?? Dan ternyata jawabannya, banyak! T_T
Saya menemukan seri Lorien Legacies (The Rise of Nine) yang waktu saya ke situ terakhir kali belum ada. Saya juga nemuin The Mark of Athena (dari Heroes of Olympus) yang baru aja kelar saya baca e-booknya dan rasanya gatel pengen beli. Ada juga Underworld-nya Meg Cabot yang belum saya baca sama sekali. Bahkan buku pertama, Abandon, aja udah hampir lupa ceritanya kayak gimana. Dan yang lebih heboh, saya nemu casebook-nya Sherlock (series di BBC) yang sumpah packaging-nya terlihat keren, tapi sayang, harganya di atas 200 ribu. Waktu saya pegang itu, rasanya jadi pengen nangis. 
Oke. Sebelumnya saya harus mengaku kalau saya masuk toko itu cuma bawa duit 150 ribu. Rencana awalnya sih malah nggak akan memakai uang (saku) itu buat beli buku. Tapi godaan buku-buku itu terlalu besar buat saya.. T_T Dan saya akhirnya memutuskan untuk cari buku yang cenderung lebih murah dari yang saya pengen dan sebutkan di atas (yang kisarannya dari 125 - 200 ribuan). 

Dan akhirnya, setelah bingung buku mana yang harus saya pilih, saya memutuskan untuk mengambil satu buku dari Jodi Picoult yang berjudul Lone Wolf. Setelah bergalau-galau ria di dalam toko dan menimbang-nimbang sedemikian rupa (sampai diliatin oleh salah satu ibu-ibu bule yang belanja di sana karena aneh mungkin), saya bawa juga buku itu ke kasir. And then, menghilanglah uang 90 ribu saya.. Huks. Antara menyesal dan enggak, tapi saya masih punya feeling nggak akan menyesal beli buku itu, jadi ya lumayan biasa sih rasanya..
Dan pas saya keluar bawa tentengan, teman saya yang nunggu di luar sambil duduk-duduk ketawa dan nyukurin karena pada akhirnya saya tidak jadi berhemat untuk menabung dan malah beli buku juga.. Dasar nggak sopan! -_-
Siapa coba yang awalnya nyaranin buat masuk?? #carikambinghitam


Ini versi yang saya dapat. Masih ada beberapa versi cover lain.



Anw, buku yang saya pilih tadi sebenarnya sangat random. Saya kurang familiar dengan karya-karya Jodi Picoult. Dan saya juga cuma baca My Sister's Keeper aja dari seluruh bukunya yang entah sudah ada berapa. Yang saya tahu sih, karakternya Jodi Picoult kalau nulis buku itu selalu ada masalah hukum yang diangkat (CMIIW). Dan ternyata, saya juga menemukannya di buku Lone Wolf ini.
Entah kenapa pas saya pegang bukunya di toko buku dan membaca sinopsis cerita di belakang bukunya, saya tertarik. Dari judulnya pun entah kenapa sudah sangat mencuri perhatian saya. Kenapa? Karena saya sangat tertarik dengan serigala. Dari dulu. Setiap liat serigala di Discovery Channel atau apaaaa gitu, rasanya langsung pengen berhenti ngapa-ngapain dan ngamatin aja. Buat saya sosok hewan serigala itu cakep, tangguh, dan entah kenapa terkesan bisa jinak aja meskipun mungkin enggak. Makanya dari situ saya jadi suka banget sama Siberian Husky yang perawakannya mirip banget sama serigala. By the way, dengan ketertarikan berlebih saya sama serigala itulah akhirnya saya langsung tertarik sama buku ini. Terlebih setelah dibaca, sang tokoh utama yang digambarkan di situ ternyata sangat suka hidup di alam bebas dan bergabung dengan kawanan serigala. Penasaran dong ya.. 
O ya, judul Lone Wolf-nya sendiri mengacu pada serigala yang tidak tergabung dalam kawanan manapun.




So, basically, inti cerita buku ini adalah tentang seorang laki-laki paruh baya bernama Luke yang berprofesi sebagai zoologist dan sangat curious dengan kehidupan kawanan serigala. Dari situ akhirnya dia memutuskan untuk mempelajari semua seluk-beluk serigala secara natural. Dan nggak cuma ngamatin aja, bahkan si Luke ini pada akhirnya ikut bertingkah seperti serigala dan sampai menghabiskan waktunya selama 2 tahun untuk hidup dan menjadi bagian dari kawanan serigala liar di Canada. Di buku dideskripsikan dengan sangat detil pemahaman si Luke tentang serigala, kawanannya, pembagian peran dalam kawanan, bahkan makna dari howling-nya para serigala itu (termasuk gimana caranya mereproduksi howling tertentu untuk tujuan tertentu) serta cara-cara mereka dalam merekrut kawanan baru. Detil banget. Dan dari sinilah saya merasa saya nggak salah memilih buku.
Dan karena nggak mungkin bukunya cuma ngomongin serigala aja karena ini adalah novel drama, ceritanya sendiri punya konflik yang cukup seru. Si Luke ini mengalami kecelakaan dan akhirnya koma. Dokter sih memprediksi kondisinya nggak bakal berubah dan meminta keluarganya mempertimbangkan untuk mencabut life support yang sejauh ini membuatnya bisa bertahan. Nah, dari sisi keluarganya sendiri ada perebutan tempat untuk menjadi pengambil keputusan. Dua anak Luke masing-masing berebut untuk memutuskan, tapi dengan keputusan yang berbeda dan bertolak belakang. Dan saking rumitnya masalah, kasusnya juga akhirnya banyak melibatkan hukum di situ.

Saya bilang sih penggambarannya oke. Jodi Picoult dengan detilnya bisa memberikan informasi luar biasa yang bisa bikin saya terkagum-kagum bacanya, terutama dalam hal serigala. And FYI, saya baru tahu kalau pemahaman masyarakat luas terkait Alfa, Beta, Omega, dll di kawanan serigala itu salah besar. Kenapa saya bisa yakin buku ini yang benar dan bukan anggapan selama ini yang benar? Karena buku ini ditulis dengan fakta-fakta yang nyata. Singkatnya, ada "Luke" nyata yang menjadi sumber inspirasi dari buku ini dan juga menulis buku tentang pengalamannya itu. Kesimpulan saya setelah baca: Oke. Berarti Stephenie Meyer itu salah banget nggambarin kawanan werewolf di Twilight.. :3

Buku ini, selain bisa bikin saya yang awalnya agak males-malesan baca buku karena capek, semangat untuk membuka halaman demi halaman. Dan entah di berapa bagian, saya nangis sesenggukan karena terharu sama ceritanya. Beneran deh, saya jadi semacam galau baca buku ini karena sedih dan kasihan. Dan akhirnya setelah saya menyelesaikan bukunya, saya sama sekali tidak menyesal karena memilih buku ini secara random dan hanya berdasarkan feeling. Saya malah jadi percaya lebih sama feeling saya. Terbukti sih.. wkwkwk

So, bagi yang suka baca buku dan suka genre drama, bukunya recommended. Dan yang saya suka banget dari buku ini jelas adalah informasi yang bisa saya dapatkan. Ini seperti kompilasi novel sama ensiklopedi kalau buat saya, lebih tepatnya ensiklopedia serigala.. :)

Nah kan? Sekarang saya malah jadi pengen punya serigala.. -_-